kodeku tulisanku

Pada postingan kali ini, saya akan menjelaskan bagaimana menginstal kompiler dan debugger  untuk bahasa C++. Lebih tepatnya, postingan ini akan menjelaskan bagaimana menginstal kompiler dan  debugger  untuk bahasa C dan C++. Kenapa kok kita menginstal kompiler dan  debugger untuk bahasa C juga? Alasannya sederhana, biasanya kompiler dan debugger bahasa C++ akan satu paket dengan kompiler dan  debugger  bahasa C. Itu kenapa ada istilah gcc dan g++ . Ada yang tau bedanya?? Mari saya jelaskan terlebih dahulu sebelum kita menginstalnya. Perbedaan gcc dan g++ gcc g++ singkatan dari GNU Compiler Collections yang digunakan untuk mengkompilasi terutama bahasa C dan C++. Selain itu, gcc juga dapat digunakan untuk mengkompilasi bahasa Objective C dan Objective C++.

Pada postingan kali ini, saya akan menjelaskan apa itu access specifiers pada bahasa C++. Access specifiers menentukan visibilitas data member dan fungsi member yang diwarisi dari base class. Access specifiers pada bahasa C++ ada tiga, yaitu  public , private , dan protected . Tujuan dari Access specifiers adalah untuk mencegah akses langsung ke internal class untuk menghindari penggunaan yang salah dan potensi inkonsistensi (kontrol akses). public : tidak ada batasan sehingga dapat diakses oleh fungsi member, derived class, diluar class. protected : hanya dapat diakses oleh fungsi member dan derived class. private : hanya dapat diakses oleh fungsi member. obj1 pada main() bisa mengakses fungsi member dari class A1 , yaitu f2() dan f5() karena  f2()  dan  f5()  memiliki access specifiers public dan class A2   merupakan derived class dari class  A1 .  Seperti saya sebutkan sebelumnya, fungsi member dan data member dengan access specifiers protected

Pada postingan kali ini, saya akan menjelaskan tentang perbedaan  base class  dan pada  derived class  bahasa C++.  child class juga disebut derived class adalah class baru yang mewarisi variabel dan fungsi dari class lain. parent class juga disebut base class adalah class yang mewariskan variabel dan fungsi ke  child class . Contoh dari  base class  dan  derived class . Jika dieksekusi, maka hasilnya adalah Base class atau Parent class Derived class atau Child class Pada program diatas, kita hanya mendefinisikan  derived class  sebagai obj , akan tetapi kita bisa mengakses fungsi dari  base class .  Pada program diatas, jika kita mengganti program dari  class derivedClass obj; menjadi  class baseClass obj; Apakah program akan menghasilkan hasil yang sama? Jawabanya tentu tidak. Program akan mengalami error karena  base class  tidak dapat mengakses atau mewarisi  derived class  pada program diatas. Apakah kalian masih bingung tetang penggunaan  base class  dan  der

Pada postingan kali ini, saya akan menjelaskan apa perbedaan class   dan struct pada bahasa C++. struct adalah adalah kumpulan variabel dari tipe data yang sama atau berbeda di bawah satu nama. class adalah memperluas konsep struktur untuk memegang fungsi sebagai anggota. struct merepresentasikan pasif objek sedangkan class merepresentasikan aktif objek. struct dan class sama-sama mempunyai data member dan fungsi member ( function member ). data member adalah data yang berada di dalam struct atau class . fungsi member adalah fungsi yang berada di dalam struct atau class . struct dapat didefinisikan dan dideklarasikan sebagai berikut. class dapat didefinisikan dan dideklarasikan sebagai berikut. Pada kedua program diatas, int a merupakan data member sedangkan void b merupakan fungsi member. Jika dieksekusi, kedua program akan menghasilkan nilai a = 5 . Perbedaan adalah, pada struct , data member dan fungsi member merupak

Berdasarkan survey yang di lakukan oleh Desborough dan Miller di tahun 2002 terhadap lebih dari 11 ribu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur seperti perusahaan pembuatan kertas, sebanyak 97% perusahan menggunakan kontroler PID sebagai kontroler dari mesin-mesin mereka [1]. Berdasarkan survey tersebut, membuktikan bahwa kontroler PID sudah teruji baik secara performa maupun robustness dalam menangani sistem yang kompleks. Oleh sebab itu, pada postingan kali ini, saya akan menjelaskan apa itu kontroler PID. Kontroler PID terdiri dari tiga aksi kontrol, yaitu kontrol proporsional (P), integral (I), dan derivatif (D) seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1 . Dalam implementasinya, kontroler PID tidak selalu digunakan bersamaan dan tergantung dari kebutuhan, misalnya kita dapat menggunakan kontroler P saja, kombinasi P dan I yang dikenal dengan kontroler PI, atau kombinasi P dan D yang dikenal dengan kontroler PD. Gambar 1. Kontroler PID. Kontroler proporsional (P) Aksi kontrol d